PASAMAN BARAT, iNews.id - Sebanyak 1.366 rumah warga di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) rusak akibat gempa. Angka ini merupakan data sementara yang dihimpun petugas.
"Ini data sementara kerusakan rumah masyarakat yang berhasil dihimpun di lapangan selain kerusakan fasilitas umum lainnya," kata Koordinator posko data gempa Pemkab Pasaman Barat, Afrizal Azhar, Senin (28/2/2022).
Afrizal merinci di Kecamatan Talamau rumah warga yang mengalami rusak berat sebanyak 150 unit, rusak sedang dan rusak ringan sebanyak 350 unit.
"Sementara di Kecamatan Kinali rusak berat 30 unit, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 229 unit," katanya.
Kemudian di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo rusak ringan sebanyak dua unit, Kecamatan Gunung Tuleh rusak ringan dua unit, Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman rusak berat sebanyak 217, rusak sedang 249 unit dan rusak ringan 63 unit rumah.
Di Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo rusak sedang 17 unit dan rusak ringan lima unit serta di Kecamatan Sungai Aur Pondok rusak ringan sebanyak satu unit.
"Ini data sementara kerusakan rumah masyarakat akibat gempa. Data ini bisa berubah karena petugas masih terus melakukan verifikasi dan validasi di lapangan," katanyaa.
Hingga Senin (28/2/2022) data pengungsi mencapai 8.000 orang tersebar di beberapa titik pengungsian.
"Data pengungsian ada sembilan titik yang tersebar di Kecamatan Talamau, Kinali dan Pasaman. Pengungsi juga ada yang pulang kerumah masing-masing dan mayoritas masih bertahan di tenda pengungsian," tutupnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait