PADANG, iNews.id - Sebanyak 17 dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) masuk zona oranye Covid-19. Dua wilayah yakni Pariaman dan Kabupaten Dharmasraya masuk zona kuning.
"Ini berdasarkan hasil penghitungan 15 indikator onset pada pekan ke-59 penyebaran Covid-19 di Sumbar. Jadi tidak ada zona merah," kata Juru Bicara Covid-19 Sumbar, Jasman, Senin (3/5/2021).
Jasman menambahkan, berdasarkan penghitungan itu, Provinsi Sumbar juga masuk ke dalam zona oranye.
Jasman memaparkan kecenderungan positivity rate (PR) mingguan atau perbandingan sampel yang diperiksa dengan hasil positif Covid-19 menjadi 8,27.
"Meningkat dari pekan sebelumnya yaitu 7,99. Lebih buruk dari standar maksimal WHO yaitu 5,0," katanya.
Menurut data, lanjut Jasman, peningkatan kasus terjadi pada daerah perkampungan akibat curi start mudik. Selain itu, ada sebagian masyarakat yang tidak terdeteksi serta masih rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.
Jasman mengimbau agar pengawasan terhadap warga yang datang diperketat serta pengetatan kembali penerapan protokol kesehatan.
Semua institusi informal masyarakat diminta untuk dapat bersama-sama mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan ini dan mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, menurut data Dinas Kesehatan Sumbar hingga Minggu (2/5/2021) total warga Sumbar yang positif terpapar Covid-19 berjumlah 37.380 orang. Jumlah warga yang sembuh mencapai 34.165 orang, pasien meninggal mencapai 809 orang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait