PADANG, iNews.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Djoinaldi menyebut jumlah perantau yang masuk ke provinsi tersebut mencapai 2,9 juta orang selama Lebaran hingga data per 25 April 2023. Jumlah ini tentu memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Provinsi Sumbar.
"Jumlah perantau ini naik sekitar 135 persen dari yang masuk ke Sumbar saat Idul Fitri 2022," ujarnya saat penutupan Festival Muaro Padang di Padang, Kamis (27/4/2023).
Wagun mengatakan, hal ini berdampak pada jumlah tambahan jadwal penerbangan ke Sumbar yang cukup tinggi saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sumbar ini menjadi daerah ketiga terbanyak yang dituju saat Idul Fitri. Pertama itu ke Bandara Ngurah Rai Bali, kedua Bandara Kualanamu Medan dan ketiga Bandara Internasional Minangkabau," katanya.
Sementara itu, dari data yang dikeluarkan IPB, biasanya wisatawan yang berkunjung ke Sumbar akan mengeluarkan uang rata-rata Rp1.060.000 per orang saat mereka berkunjung ke provinsi tersebut.
"Jika kita hitung perputaran uang yang ada di Sumbar tentu mencapai Rp3 triliun lebih," ucapnya.
Menurutnya, sebagian besar uang beredar di Kota Padang yang menjadi daerah tujuan terbanyak kunjungan wisatawan saat Idul Fitri. Kemudian Bukittinggi, Tanah Datar dan lainnya.
Dia juga mengklaim libur Idul Fitri tahun ini di Sumbar lebih tertib dan sukses. Seski jumlah kunjungan meningkat, semua berjalan dengan baik terutama dengan penerapan jalur satu arah atau one way dari kawasan Sicincin menuju Bukittinggi.
"Ini kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan pelaksanaan libur Idul Fitri di Sumbar tahun ini dan ini kesuksesan bersama," ujar Wagun Sumbar.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar menyatakan, pemberlakuan one way sistem atau sistem satu arah rute Padang-Bukittinggi sukses memangkas waktu kemacetan saat libur Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, penerapan sistem one way resmi berakhir Senin (25/4) dan hasil evaluasi yang dilakukan hasilnya sistem ini sukses memangkas lama waktu di jalan.
Menurutnya, setelah tujuh hari pelaksanaan satu arah (one way), jalur yang dulunya memakan waktu hingga tujuh jam saat libur Idul Fitri 2022 dapat dipangkas hanya beberapa jam saja saat Idul Fitri 2023.
"Total ada 60.000kendaraan yang masuk ke Sumbar mulai dari mudik hingga libur Idul Fitri. Alhamdulillah penerapan ini berjalan lancar dan berhasil mengurangi waktu perjalanan," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait