PADANG, iNews.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan penembak jitu di titik rawan kejahatan. Upaya ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pemudik Lebaran 1443 Hijriah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa usai apel gabungan Operasi Ketupat Singgalang di Lapangan Imam Bonjol, Jumat (22/4/2022).
“Betul kita menyiapkan tim sniper (penembak jitu), tapi jumlahnya kita rahasiakan, tapi kita akan letakkan di daerah yang rawan kejahatan,” ujar Teddy.
Dia menuturkan, koordinasi rutin dilakukan dengan jajaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.
“Barangkali kami tak bisa menyampaikan secara vulgar, namun masalah radikalisme itu tanggung jawab semua pihak, polisi itu hanya hilir saja,” tuturnya.
Dalam Operasi Ketupat Singgalang ini juga, sebanyak 89 pos disiapkan. Dia menjelaskan, detailnya 1 Pos Terpadu, 54 Pos Pengamanan dan 34 Pos Pelayanan.
Pos ini, kata dia disiapkan dalam Operasi Ketupat Singgalang yang rencananya dilaksanakan pada 28 April hingga 9 Mei 2022. Total, lanjut dia ada 4.592 personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi itu.
“Pemudik yang masuk ke Sumbar mencapai 1,8 juta orang, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dan segala macam kerawanan,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait