PADANG, iNews.id – Seorang bayi berusia dua tahun (balita), Rahmat, tewas ditembak tetangganya sendiri dengan senjata api (senpi) rakitan, Senin, 1 Januari 2017, di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Gadang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku yang sempat kabur berhasil dibekuk, Selasa petang (2/1/2018).
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya menangkap tersangka penembak bernama Ucok di daerah Sitiung Lima, Kabupaten Dharmasraya. Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kakinya karena mencoba kabur dan menodongkan senpi ke arah petugas.
Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yulianto memaparkan, tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya setelah petugas kepolisian mendapat informasi dari masyarakat. Tersangka langsung digiring ke Mapolres Dharmasraya Sumbar bersama barang bukti satu pucuk senpi rakitan laras panjang yang biasa disebut gobok, lengkap dengan sejumlah amunisi dan mesiu.
“Tersangka sudah menguasai senjata itu kurang lebih satu tahun, sejak awal Januari 2017. Dari pengakuan sementara tersangka, dia beli senpi rakitan itu seharga Rp500.000 dari masyarakat yang belum dia sebutkan namanya. Nanti kami dalami lagi,” tuturnya.
Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan mendalam di Mapolres Dharmasraya terkait motif menembak anak tetangganya, Rahmat, hingga tewas. Namun, dugaan sementara, tersangka sakit hati pada orang tua korban. “Dugaan sementara, tersangka merasa sakit hati kepada orang tua korban karena hidup lebih mapan dari dirinya sebagai sesama buruh di perkebunan kelapa sawit,” kata AKBP Rudy Yulianto.
Pelaku sebelumnya sempat kabur setelah menembak anak tetangganya, Rahmat. Sementara korban langsung dilarikan ke IGD Puskesmas Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya karena luka tembak di kepala. Namun, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Jenazah korban dimakamkan di samping rumahnya.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat korban tengah bermain di rumahnya di area perkebunan kelapa sawit di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Gadang, Kabupaten Dharmasraya, Senin petang, 1 Januari 2017. Tiba-tiba saja tetangga, Kauco alias Ucok, mendatangi rumah korban. Pelaku menembakkan senpi rakitan laras panjang yang biasa digunakan untuk memburu babi di hutan. Setelah itu, dia kabur meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah.
“Si Ucok berdiri di pintu dan langsung menembak anak ini. Begitu saja, enggak ada pertanyaaan, enggak ngomong apa-apa. Setelah ditembak, mama anak ini lari berteriak ke pintu belakang memanggil suaminya. Begitu suaminya datang, si Ucok ini lari,” papar keluarga korban Nidar Layla.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait