JAMBI, iNews.id - Bandar Udara (Bandara) Sultan Thaha Jambi dalam waktu dekat ini akan membuka kembali rute penerbangan Jambi-Kerinci. Rute penerbangan lama itu sebelumnya ditutup karena terimbas wabah Covid-19.
General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Siswanto mengatakan, pembukaan ini dilakukan lantaran banyaknya desakan dari masyarakat. Selain itu, potensi wisata di Kerinci yang luar biasa sehingga bisa menaikkan perekonomian.
Namun sayangnya, jika ditempuh dengan jalur darat, Jambi-Kerinci membutuhkan waktu 10 jam.
"Jarak Jambi ke Kerinci terutama dari Bangko ke Kerinci sering terjadi longsor dan bisa menghidupkan sektor pariwisata makanya kita menghidupkan rute yang lama yang sempat vakum dikarenakan terjadinya Covid-19," kata Siswanto, Senin (5/9/2022).
Namun, kali ini memiliki polanya berbeda dari sebelumnya. "Salah satu pihak air line minta jaminan uang, kayak subsidi begitu," katanya.
Menurutnya, bila load factor (faktor muat penumpang) sudah tercapai tidak akan terdebit lagi uang jaminan tersebut.
"Semoga saja penumpangnya banyak ke sana (Kerinci), bisa menghidupkan pariwisata yang terkenal di sana," kata dia.
Dia menambahkan, faktor pariwisata yang terkenal di Jambi ada di Kerinci.
"Yang paling komplit, ada spot geopark tourism, agro tourism ada, pemandian air panas hingga wisata daki Gunung Kerinci," katanya.
"Itulah alasan utama, kenapa Angkasa Pura Jambi kembali membuka rute penerbangan Jambi-Kerinci. Ikon Kerinci sudah terkenal di mana-mana, tapi transportasinya masih terbatas. Selain itu, biar perekonomian bergerak jadi rame lagi," harap Siswanto.
Diakuinya, pihaknya sudah bekerjasama dengan seluruh stakeholder, Kepala Bandara Depati Parbo Farel Sihombing, dia sudah mengirim data-data semuanya. Disamping itu, yang tidak kalah penting pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan intens ke Gubernur Jambi.
"Pak Gubernur sudah sanggup untuk melakukan itu dan sudah ada jaminannya," katanya.
Tidak hanya itu, kepada pihak keamanan juga sudah berkoordinasi.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita juga bekerja sama dengan Polda Jambi, Korem 042/Garuda Putih termasuk stakeholder yang lainnya, seperti PTPN. Alhamdulillah semua sudah mendukung rute Jambi-Kerinci," katanya
Siswanto menambahkan, sudah berkoordinasi dengan Bupati Kerinci, Adi Rozal untuk membahas masalah ini.
"Semoga saja dalam waktu dekat, kami dengan Pemprov bisa membuat MoU di gedung tower Lion Air di Jakarta. Rencananya pesawat ATR yang berkapasitas 72 penumpang," kata dia.
Dirinya juga berharap, rute ini bisa secepatnya terealisasi bulan September ini.
"Kita berharap ada MoU nanti pihak Lion Air Group untuk segera membuka rute Jambi-Kerinci. Semoga saja secepatnya di September atau Oktober bisa terbuka," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait