SOLOK, iNews.id - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Solok, Sumatera Barat semakin meluas akibat terus diguyur hujan deras.
Sebelumnya hanya Desa Katialo, Kecamatan 9 Koto Sungai Lasi, dan Desa Sibarambang, Kecamatan 10 Koto Diateh, kini banjir bandang juga menerjang Jorong Guguak Pila, Kenagarian Guguak Sarai, Kecamatan 9 Koto Sungai Lasi.
Bencana tersebut merusak sebanyak 110 rumah warga, satu rumah ibadah dan sebuah sekolah dasar. Sebanyak 500 orang terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian darurat akibat rumah mereka rusak dan tertutup lumpur.
Selain itu, akses utama jalur lintas Sumatera juga sempat terputus akibat tertutup lumpur dan pohon yang hanyut terseret banjir bandang. Hingga malam ini, petugas BPBD dan tim SAR serta relawan bencana bekerja keras menyingkirkan batang pohon dari badan jalan.
Walinagari Guguak Sarai, Darwin mengatakan banjir bandang terjadi setelah wilayahnya diguyur hujan deras semalaman.
“Banjir bandang ini cepat sekali menerjang rumah-rumah warga. Data sementara ini ada 110 rumah warga yang rusak dan terendam lumpur. Selain itu, satu masji dan sekolah juga rusak kena banjir bandang,” katanya, Minggu (10/12/2017).
Menurut dia, seluruh warga yang rumahnya rusak terkena banjir bandang saat ini masih mengungsi di lokasi pengungsian darurat. Mereka membutuhkan makanan dan selimut, serta air bersih. “Kebutuhan warga yang paling mendesak saat ini, makanan, air bersih dan selimut,” ucap Darwin.
Warga membersihkan lumpur yang merendam rumah mereka akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Foto: iNews.id/Budi Sunandar)
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait