PASAMAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan Sungai Batang Panapa dan Sungai Batang Pigariang meluap. Setidaknya ada enam rumah warga rusak dan 167 lainnya terendam banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Sabtu (2/12/2023) membuat dua sungai yang membelah Kabupaten Pasaman meluap. Air yang bercampur material lumpur menggenangi permukiman warga di Lubuk Sikaping dengan ketinggian mencapai satu meter.
“Ada enam rumah warga rusak dan 167 lainnya tergenang air yang bercampur lumpur,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman, Alim Bazar, Minggu (3/12/2023).
Selain menggenangi rumah, banjir juga merendam jalan utama yang menhubungkan dengan Kabupaten Bukittinggi dan Medan. Akibatnya arus kendaraan yang melintas menjadi tersendat.
Alim mengatakan, ketinggian air cukup bervariasi antara 50 hingga 150 sentimeter. Setidaknya ada 32 keluarga yang terdiri atas 181 jiwa yang terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
“Kami masih melakukan pendataan di lapangan, karena jumlahnya terus bertambah,” katanya.
Alim mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. Jika turun hujan dengan intensitas tinggi warga harus bersiap. Mereka yang tinggal di daerah rawan disarankan untuk mengungsi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait