PADANG, iNews.id - Jalur Padang-Bukitttinggi menjadi salah satu titik rawan kemacetan jelang libur tahun baru. Sebab banyak tanjakan curam yang cukup sulit dilintasi kendaraan.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Yofie Girianto Putro mengatakan, ada beberapa kendala saat melewati akses jalan tersebut. Di antaranya kepadatan arus lalu lintas, karena kecepatan hanya 20 km per jam.
"Tidak sedikit kendaraan yang mogok ketika mendaki, sehingga membuat kemacetan. Lalu sejumlah tanjakan curam yang sulit dilintasi pengendara," kata Kombes Pol Yofie di Kota Padang, Sumbar, Minggu (27/12/2020).
Setelah itu adanya penyempitan jalan di titik yang merupakan tikungan sehingga membuat kendaraan melaju dengan lambat. Terakhir adanya bekas bebatuan dan tanah akibat longsor yang terjadi sehingga menyebabkan kemacetan.
Menurut dia beberapa titik kemacetan mulai dari perlintasan rel kereta api Lubuk Alung, Sicincin, Silaiang, tanjakan Singgalang Karing, Padang Panjang, Pasar Koto Baru, Padang Lua dan kawasan Bukittinggi.
Dalam mengantisipasi kemacetan Ditlantas Polda Sumbar telah menurunkan 1.188 personel lalu lintas yang bertugas membantu masyarakat di lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan.
"Kita sudah petakan dan coba melakukan antisipasi agar masyarakat nyaman dan aman dalam berkendara," kata dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait