PADANG, iNews.id - Wilayah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dilanda banjir, Kamis (10/9/2020). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat ada 15 titik banjir, akibat curah hujan tinggi yang melanda daerah tersebut sejak dini hari sekitar pukul 00.30 WIB hingga 10.30 WIB.
Manajer Pusdalops BPBD Padang Sutan Hendra mengatakan, genangan air di sejumlah titik mulai di Kompleks Jondul Rawang, Perumahan Bungus Jurai Permai, Kelurahan Air Manis dan Simpang enam Pondok. Kemudian di kawasan Parak Rumbio, Jalan Batuang Taba, Jalan By Pass simpang 4 Lubeg, belakang Kantor Koramil 03 Padang Selatan, dan Banuaran belakang Masjid Muhalimin.
"Setelah itu di Depan SD 03 Kelurahan Alai Parak Kopi, seputaran Jati, Parak Laweh, Jalan Koto Gadang, Kelurahan Bungus Timur, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Air Tawar Barat dan Parak Jambu," kata Sutan Hendra dalam keterangan tertulis.
Sutan Hendra mengatakan, ketinggian genangan air cukup beragam di masing-masing lokasi, mulai dari 40 sentimeter. Sementara yang paling tinggi 1 meter di Jondul Rawang
Curah hujan tinggi juga menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kota Padang mulai dari Kelok Jariang Bungus Teluk Kabung yang menutupi badan jalan Padang menuju Painan. Kemudian Jalan Lama Koto Kaciak menuju ke Pantai Air Manis yang menghambat akses jalan.
Selanjutnya, Jalan Baru Pantai Air Manis menuju Lantamal II. Setelah itu, ada dua titik di Bukit Lampu, Jondul Rawang, Jalan Sutan Syahrir, yang menimpa dua rumah warga bagian dapur. Kemudian, di Teluk Bayur yang menimpa satu rumah, dan di Bukit Gado-Gado, di atas Masjid Jabaldin.
Curah hujan juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satunya di Jalan Baru ke Pantai Air Manis. Pohon yang tumbang sepanjang 15 meter dan diameter 35 sentimeter. Kemudian, pohon dengan panjang 10 meter dan diameter 30 sentimeter yang tumbang di Jalan Pantai Air Manis hingga menghambat akses jalan.
"Di sejumlah lokasi lainnya juga ditemukan pohon tumbang. Kami lakukan evakuasi dengan memotong pohon dan membuka akses jalan bagi masyarakat," katanya.
Sutan mengatakan, tim gabungan yang terdiri atas personel Pusdalops bersama kepolisian, TNI, Basarnas dan organisasi kebencanaan di Kota Padang terus berupaya mengevakuasi masyarakat di sejumlah lokasi. "Kami terus upayakan pembukaan akses jalan dan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di daerah banjir," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait