AGAM, iNews.id - Petugas Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) memasang kandang jebak beruang madu (Helarctos malayanus). Ini dilakukan setelah hewan itu merusak perkebunan warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
”Petugas telah memasang kandang jebak di lokasi kebun tebu yang dirusak beruang madu untuk evakuasi satwa itu karena tidak mungkin dihalau mengingat kemunculan beruang di pemukiman warga,” kata Kepala Resor KSDA Maninjau, Ade Putra, Selasa (8/3/2022).
Ade menambahkan, kandang jebak dipasang di Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Agam. Pemasangan dilakukan dibantu Patroli Anak Nagari (Pagari) Baringi Kecamatan Palembayan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan masyarakat sekitar.
Dia melanjutkan, Resor KSDA Maninjau telah melakukan penanganan konflik manusia dengan satwa dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya semenjak Januari 2021.
Penanganan konflik berupa wawancara dengan saksi mata yang melihat beruang madu, identifikasi lapangan, memantau keberadaan satwa dari kotoran, jejak cakaran dan sisa makanan.
“KSDA Maninjau juga memasang dua kamera jebak, kandang jebak dan patroli. Upaya telah kita lakukan, namun belum berhasil untuk mengevakuasi beruang madu," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait