MENTAWAI, iNews.id – Kepanikan melanda warga saat merasakan getaran gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (20/6/2023) sore.
Saat gempa terjadi, sebagian besar warga sedang beraktivitas di dalam rumah. Mereka lalu langsung keluar rumah dan berlari ke bukit karena takut terjadi tsunami.
“Kami merasakan dua kali terjadi gempa, gempa kedua ini cukup kuat, membuat warga keluar rumah dan ada yang mengungsi di ketinggian,” kata Abidin warga Betaet, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Selasa (20/6/2023).
Gempa daerah tersebut sering terjadi terutama di ujung pulau Siberut, gempa pertama terjadi pada pukul 14.44 WIB dengan kekuatan 4,5 dengan kedalaman 30 kilometer yang berlokasi di 85 kilometer barat laut Pulau Siberut.
Gempa kedua terjadi pada pukul 15.39 dengan kekuatan 5,8 kedalam 10 kilometer, lokasi 166 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai.
“Sampai saat ini belum kita monitor kerusakan bangunan, tapi memang ada sebagian warga yang lari di daerah yang lebih tinggi,” ucap Abidin.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari analisis BMKG, episenter gempa bumi berlokasi di titik koordinat 0,91 Lintang Selatan (LS) dan 98,55 Bujur Timur (BT).
"Pusat gempa berada di laut 166 km Barat Laut Kepulauan Mentawai Sumbar. Kedalaman gempa berada di 10 km," katanya.
Gempa yang terjadi pada Selasa (20/6/2023), pukul 15.39 WIB ini juga dirasakan di beberapa wilayah yakni, skala MMI III-IV di Siberut. Kemudian II-III di Pasaman Barat dan Pariaman, serta skala II MMI di Bukittinggi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait