PARIAMAN, iNews.id - Tabrakan antara kereta api dan mobil di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sudah tiga kali terjadi di bulan November 2020. Insiden terakhir terjadi pada Selasa sore (24/11/2020) di Kelurahan Kampung Perak.
"Ini merupakan yang ketiga kalinya dalam bulan ini," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Pariaman, Ipda Afrizal Sahar, Rabu (25/11/2020).
Afrizal menambahkan, kecelakaan pertama terjadi pada Sabtu (7/11/2020). Kereta api menabrak mobil jenis minibus di Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Tengah sekitar pukul 20.30 WIB hingga terseret beberapa meter dan akhirnya jatuh ke sungai, korban pun harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kemudian, insiden kedua sebuah mobil yang ditumpangi lima orang sekeluarga ringsek setelah ditabrak kereta api di perlintasan kereta api, Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman pada Senin (23/11/2020). Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun lima orang penumpang mobil luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit," kata dia.
Kemudian terakhir terjadi pada Selasa (24/11/2020) di Kelurahan Kampung Perak, sekitar pukul 16.00 WIB. Mobil dengan nomor polisi BA 1328 SF tersebut berasal dari Kota Padang ke Pasaman.
Ketika akan melanjutkan perjalanan pengendara tidak melihat datangnya kereta api dari arah Stasiun Pariaman atau Padang ke Stasiun Naras sehingga kereta menabrak mobil tersebut di bagian kanan depan. Beruntung, dua orang di dalam mobil selamat.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kota Pariaman, Alwis Ilyas meminta peran dari pemerintah setempat untuk menyikapi kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di kota itu.
"Kami meminta kepada pihak terkait untuk mencarikan solusi dari perlintasan di Kota Pariaman ini. Karena sudah banyak kecelakaan yang terjadi di Pariaman karena kereta api," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait