BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Bukittinggi di Biaro, Sumatera Barat memutuskan menjadi mualaf menjelang ramadan tahun ini. Napi bernama Bungaram Sibarani (52) ini mengucapkan syahadat dipimpin Kepala KUA setempat Khairul untuk menyatakan kepindahan keyakinan di Musala Lapas Kelas IIA Biaro, Jumat (1/4/2022).
"Saya tidak merasa dipaksa atau terpaksa. Ini keinginan, kemauan saya sendiri sejak lama. Saya merasa sejuk dan nyaman dalam Islam. Saya sudah sedikit belajar agama ini dan cara ibadahnya," ujar Bungaram, Jumat (1/4/2022).
Bungaram yang berasal dari Sumatera Utara ini telah lama berdomisili di Kota Bukittinggi. Dia pindah keyakinan juga telah seizin dari keluarganya.
Pria 52 tahun ini diketahui sudah memiliki lima anak. Dia kemudian dibantu berwudhu dan selanjutnya mengucapkan syahadat meski dengan sedikit terbata-bata dengan disaksikan puluhan warga binaan lainnya.
Bungaram juga mengubah namanya menjadi Muhammad Ramadhan sesuai keputusan dan saran dari warga binaan serta saksi yang hadir.
Bertindak sebagai fasilitator dengan kepindahan agama WBP ini yakni pengacara di Kota Bukittinggi Armen Bakar
"Kami hanya memfasilitasi berdasarkan informasi yang kami terima tentang kemauan seorang WBP ingin menjadi mualaf. Kami bantu segala kepengurusan surat izin keluarga dan administrasi lain hingga khitan gratis," kata Armen.
Dia juga menggandeng komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) yang dikenal aktif melakukan aksi sosial di Bukittinggi Agam.
"Alhamdulillah S3 membantu menyediakan pakaian Muslim untuk Bungaram dan beberapa sarana ibadah, juga ratusan nasi bungkus bagi WBP lain," ucapnya.
Menurutnya, proses membantu pengurusan mualaf warga binaan telah dilakukan sejak 3 tahun terakhir yang dilatar belakangi ibadah.
"Hanya ingin menjadi ibadah, kami mungkin orang baik tapi ingin berbuat dan menjadi orang baik," katanya.
Sementara Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Marten menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang melakukan proses pemindahan agama dan mengimbau warga binaan lain membantu pembelajaran awal Bungaram.
"Kami dari Lapas tentunya berupaya memfasilitasi. Terima kasih atas bantuan semua pihak dalam kepengurusan, kepada warga binaan lain, kita minta untuk membantu dalam tata cara beribadahnya," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait