AGAM, iNews.id - Seorang bayi laki-laki ditemukan di depan teras rumah seorang anggota Polri wilayah Agam, Sumatera Barat. Bayi berusia dua hari itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Pelaksanaan Tugas Kasie Humas Polres Agam Ipda Ismail mengatakan, bayi malang itu ditemukan di teras rumah Kanit Provos Polsek Ampeknagari Brigadir Nofriadi, tepatnya di Perumahan Grya Mega Tama Batu Galeh, Jorong Surabayo, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Agam.
Penemuan berawal pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, istri Brigadir Nofriadi mendengar suara tangisan bayi. Lantaran curiga, dia keluar rumah.
"Bayi pertama ditemukan istri Nofriadi atas nama Linda saat membuka pintu rumah dan melihat seorang bayi yang dibalut kain bedung tanpa alas," kata Ipda Ismail, Jumat (17/3/2023).
Ia mengatakan, Linda langsung memberitahukan kepada suaminya dan Nofriadi melaporkan temuan itu ke anggota piket Polres Agam.
Beberapa menit setelah dilaporkan, bayi tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.
"Sesampai di IGD RSUD Lubukbasung, bayi langsung diperiksa kesehatannya oleh dokter jaga IGD RSUD Lubukbasung," katanya.
Saat ditemukan, di dekat bayi ada surat yang diduga dari orang tua si bayi.
"Assalamu'alaikum bapak/ibuk, maafkan kami, kami minta tolong, tolong selamatkan bayi ini yang bernama (Rahmat Gani Saputra). Lahirnya bersih di rumah jam 12.00 malam hari Rabu 15. Mohon bantuan bapak/ibuk, karena orang tua ayahnya dipenjara, ibunya lagi stress," begitu isi surat tersebut.
"Surat tersebut berada di sekitar bayi dan surat kita simpan," katanya.
Sementara Doktet Jaga IGD RSUD Lubukbasung dr Gulbuddin Hikmatyar menambahkan bayi laki-laki itu dengan berat 3,400 kg, panjang 50 centimeter dan usia sekitar dua hari.
Saat ini bayi dalam kondisi sehat, stabil dan nafas bagus. Namun cuma kelaparan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait