Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah menggelar salat tarawih berjemaah di salah satu surau di Padang, Sumbar, Rabu malam (22/4/2020). (Foto: iNews/Budi Sunandar)

PADANG, iNews.id – Di tengah pandemi virus corona, jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), telah menggelar salat tarawih berjemaah pada Rabu malam (22/4/2020). Tarekat ini menetapkan 1 Ramadan atau masa berpuasa dimulai pada Kamis, 23 April 2020 besok.

Dari pantauan iNews, salat tarawih ini diikuti puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah. Satu per satu para jemaah mendatangi Surau Baru yang berlokasi di Jalan M Hatta, Pasar Baru, Kecamatan Pauh Kota Padang, Rabu malam, untuk melaksanakan salat tarawih pertama bersama.

Meskipun Kota Padang dan Sumbar telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), umat Islam tarekat Naqsabandiyah tetap menggelar salat tarawih berjemaah. Suasana salat tampak penuh khusyuk.

Berbeda dengan dengan penetapan 1 Ramadan 1441 Hijriah oleh pemerintah, jemaah tarekat ini menetapkan masa puasa dimulai besok Kamis. Ini berdasarkan penghitungan kalender Naqsabandiyah Hisab Munjid. Penghitungan dengan kalender ini telah mereka yakini sejak puluhan tahun lalu dan diturunkan oleh ulama-ulama Naqsabandiyah sebelumnya.
 
“Perhitungan hisab dimulai dengan menghitung jumlah hari berdasarkan jatuhnya Ramadan pada tahun lalu. Berdasarkan hal ini, maka 1 Ramadan ditetapkan pada tanggal 23 April, hari Kamis besok,” kata Ustaz Naqsabandiyah, Zahar, yang ditemui Rabu malam.

Meski tetap menggelar salat tarawih berjemaah, ada yang berbeda pada Ramadan tahun ini di tarekat Naqsabandiyah. Akibat pandemi virus korona, tradisi basuluak atau mengasingkan diri di masjid selama 30 hari tidak lagi digelar pada tahun ini.

Diketahui, Pemprov Sumbar telah memberlakukan PSBB mulai hari ini, Rabu (22/4/2020) hingga 5 Mei nanti. Dengan kebijakan ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar mengimbau masyarakat agar tidak menggelar salat tarawih berjemaah di masjid maupun musala di tengah pandemi corona.

Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad mengatakan, MUI se-Sumbar telah menyepakati hal ini dalam rapat melalui konferensi video. MUI  meminta masyarakat untuk salat tarawih di rumah masing-masing demi mencegah penularan virus corona.

“MUI Sumatera Barat dan MUI Kota Padang sepakat Ramadan tahun ini tanpa salat tarawih berjemaah di masjid dan musala,” kata Duski Samad.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network