Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Okezone)

PADANG ARO, iNews.idGempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019) pukul 06.27 WIB tadi, merusak puluhan rumah. Selain itu, belasan warga luka ringan.

Hasil pendataan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ada 40 rumah di Kecamatan Sangir Balai Janggo yang rusak sedang hingga berat akibat gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah itu.

“Info data sementara, gempa Solok Selatan mengakibatkan rumah rusak sedang 36 unit dan rusak berat empat unit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten itu Johny Hasan Basri, di Padang Aro.

Dia mengatakan, untuk rumah warga yang banyak terdampak saat ini berada di Nagari Talunan Maju, yaitu 30 unit rusak sedang. Di Nagari Sungai Kunyit 10 unit dengan kondisi rusak sedang enam unit dan rusak berat empat unit.

Selain itu kata dia, korban jiwa yang sudah terdata sebanyak 11 orang luka ringan. Untuk korban jiwa terbanyak di Sungai Kunyit dengan 10 orang dan Talunan satu orang. Saat ini, korban sudah mendapat perawatan.

BPBD sudah membuka posko kesehatan di Sungai Kunyit. Selain itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) sedang melakukan pendataan ke lapangan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyebutkan, gempa bumi tektonik 5,3 SR di Solok Selatan, berlokasi di koordinat 1,4 lintang selatan (LS) dan 101,53 bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 kilometer (Km) arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar. Sementara kedalaman gempa 10 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memaparkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan ini merupakan jenis tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) pada segmen Suliti.

“Hasil analisia mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi dibangkitkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip),” kata Rahmat.

Informasi di lapangan, dampak gempa dirasakan warga di daerah Solok Selatan dengan skala IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network