Gunung Marapi mengalami erupsi di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (6/11/2024) pagi. (Foto: Ist)

PADANG, iNews.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi, Rabu (6/11/2024) pagi. Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Marapi Bukittinggi, ketinggian abu tidak teramati karena tertutup awan.

“Erupsi itu terjadi pada pukul 05:44 WIB, Rabu 6 November 2024, namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi  4 menit 35 detik,” tulis laporan tersebut dikutip Rabu (6/11/2024).

Eri dari Kelompok Siaga Bencana, Bukit Batabuah, Kabupaten Agam mengatakan, telah terjadi hujan abu vulkanis di sekitar tempat tinggal mereka akibat dampak erupsi Gunung Marapi.

“Ini sangat mengganggu aktivitas warga terutama yang berkegiatan di luar ruangan. Diimbau kepada warga agar berhati-hati dan waspada,” katanya.

Dalam laporan Pos Pengamatan Gunung Api, masyarakat selalu diingatkan untuk selalu mematuhi rekomendasi dan memakai masker, pelindung kulit dan mata ketika beraktivitas di luar ruangan.

Sementara laporan dari BMKG, berdasarkan informasi SIGMET terbaru Gunung Marapi berdasarkan informasi VAAC Darwin pada 6 November 2024 pukul 06.35 WIB hingga pukul 12.25 WIB, teramati sebaran debu abu vulkanik pada ketinggian hingga 15.000 kaki bergerak ke arah timur dengan kecepatan 05 knot dan diperkirakan intensitasnya tidak berubah.

Berdasarkan peta sebaran abu vulkanis yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara terdampak dari erupsi Gunung Marapi.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network