AGAM, iNews.id - Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Firdaus Putra Tunggal mengungkap kepanikan warga saat Gunung Marapi meletus dahsyat disertai dentuman keras, Rabu (18/6/2025) malam.
Suara dentuman keras terdengar jelas dan disertai getaran yang terasa hingga ke permukiman penduduk. “Pijar api terlihat jelas dari puncak gunung,” ujarnya.
Menurut Firdaus, sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat mendengar dentuman. Suasana panik pun sempat terjadi. “Suara dentuman sangat keras, disertai gemuruh dan getaran yang membuat warga berlari menyelamatkan diri,” katanya.
Pemerintah Nagari Bukik Batabuah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang. “Keselamatan adalah prioritas utama. Segala informasi resmi kami rujuk dari PVMBG,” kata Firdaus.
Letusan Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat itu disertai kolom abu setinggi 700 meter dari puncak.
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom abu teramati setinggi 700 meter di atas puncak atau 3.591 meter di atas permukaan laut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait