Banjir bandang menerjang tiga kecamatan di Limapuluh Kota, Sumbar. (Foto: iNews.id/Wahyu Sikumbang)

LIMAPULUH KOTA, iNews.id - Banjir bandang menerjang Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Luapan air bah yang membawa material kayu dan batu besar yang diduga berasal dari Gunung Sago ini menghantam sejumlah rumah dan sawah warga yang berada di pinggir aliran sungai. Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana tersebut.

Detik-detik banjir bandang yang menerjang permukiman dan areal persawahan itu terekam video amatir warga sekitar pukul 14.50 WIB, Selasa (16/4/2019) sore.

Air bah yang diduga berasal dari Gunung Sago ini menerjang tiga kecamatan, masing-masing Lareh Sago Halaban, Luak, Situjuh Limo Nagari.

Warga Situjuh menyebutkan, sebelum kejadian warga mendengar suara dentuman yang cukup keras. Tak lama kemudian warga melihat air di aliran sungai beriak.

Hanya dalam beberapa menit, banjir bandang yang membawa material lumpur, kayu dan bebatuan mengalir di beberapa aliran sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir menyebutkan, sejumlah rumah warga yang berada di pingir sungai rusak akibat dihantam banjir bandang.

“Kondisi terparah sementara terdapat di Kecamatan Situjuh Limo Nagari. Rumah milik Niwar di Jorong Pincuran Nena terendam lumpur setinggi satu meter,” katanya.

Selain menerjang rumah dan sawah, banjir bandang dilaporkan juga menghanyutkan sejumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Banjir bandang diduga disebabkan tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan Gunung Sago dalam beberapa hari terakhir.

Camat Situjuh Limo Nagari, Rahmat Hidayah mengatakan, hingga malam ini warga di skeitar lokasi sudah mengungsi ke tempat yang aman. “Yaa, warga sudah mengungsi sambil bawa hewan ternak mereka,” ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network