PADANG, iNews.id - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra meminta agar pemeriksaan awal serta pendataan warga yang akan divaksin selalu diperkuat. Hal ini dinilainya sebagai kunci mengantisipasi adanya joki vaksin.
"Kami mengantisipasi orang yang akan menyediakan diri untuk menggantikan orang lain untuk divaksin atau joki vaksin ini," ujarnya, Sabtu (8/1/2022).
Dia meminta para petugas yang melaksanakan vaksinasi akan melakukan pemeriksaan secara detail kepada masyarakat.
"Vaksinator, tenaga kesehatan maupun yang melakukan screening, input data dan sebagainya, saya wajibkan untuk mencocokkan antara identitas dengan fisik," katanya.
Menurutnya, pencocokan ini harus dilakukan dengan teliti dan tepat sehingga tidak terjadi aksi joki yang merugikan masyarakat.
"Sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus joki vaksin di Sumbar namun kita tetap waspada akan hal tersebut," ucapnya.
Kapolda Sumbar mengajak masyarakat agar menjalani vaksinasi sebagai ikhtiar dalam menghadapi situasi pandemi dan ingin sehat serta tidak terpapar virus Corona.
“Alhamdulillah di Sumbar kami melakukan lillahita’ala. Kami lakukan dengan hati, betul-betul ingin sehat dan tidak ingin terpapar virus Covid-19,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait