Jembatan darurat di Padang Pariaman akan dibongkar (Antara)

PADANG PARIAMAN, iNews.id - Jembatan panel atau jembatan darurat di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dibongkar. Ini dilakukan karena kondisi tanah penyangganya mengkhawatirkan akibat terus air hujan.

"Jembatan terpaksa kami buka karena selain dapat membahayakan pengendara juga potensi jembatan jatuh juga besar," kata Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar Khairul Anwar, Kamis (30/6/2022).

Dia menambahkan, jembatan panel itu sudah digunakan sejak Desember 2021. Pada awal bulan ini pihaknya juga telah menambah panjang jembatan ke arah Pasar Sungai Garinggiang sepanjang tiga meter.

"Namun karena faktor cuaca tanah penyangga di sisi lainnya terus tergerus air sehingga dikhawatirkan tidak mampu lagi menahan beban jembatan," katanya.

Pemprov Sumbar telah memasukkan pembangunan jembatan di jalan yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam tersebut ke dalam rencana kerja untuk 2023 dengan nilai anggaran Rp11,5 miliar.

Namun,  sebelum pembangunan jembatan itu direalisasikan pihaknya harus terlebih dahulu membangun sejumlah selokan untuk mengurangi air bah saat hujan yang selama ini menggerus tanah di lokasi jalan terban.

"Tapi hingga sekarang belum ada solusi terkait pemecah air," katanya.

Diketahui permasalahan pembangunan selokan tersebut karena warga setempat belum bersedia menyerahkan tanahnya sebab meminta adanya ganti rugi lahan.

Terkait hal tersebut Anwar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk membahas tentang tuntutan warga tersebut.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network