Banjir di Solok Selatan, Sumbar. (Foto: MNC Portal/Rus Akbar)

SOLOK SELATAN, iNews.id - Jumlah zona merah banjir di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) sudah mulai berkurang. Hal ini terjadi setelah dilakukan normalisasi sejumlah sungai di daerah itu yang mengalami pendangkalan dan penyempitan.

"Pemerintah telah dan tengah melakukan normalisasi titik-titik sungai yang selama ini menjadi penyebab terjadinya banjir," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Solok Selatan, Nofriadi Amela, Jumat (11/11/2022).

Dia menambahkan, normalisasi yang dilakukan seperti pelebaran pertemuan antara Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Bangko.

Pertemuan sungai itu selama ini menjadi penyebab banjir di Kampung Tarandam, Nagari Pasar Muaralabuh, Kecamatan Sungai Pagu.

Kemudian normalisasi Sungai Batang Suliti di daerah Sawah Lawe, Nagari Persiapan Pakan Rabaa Selatan, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, serta telah dilakukannya pengerukan Sungai Batang Pangean di Sangir Balai Janggo yang selama ini terjadi pendangkalan yang menjadi penyebab banjir di daerah itu.

Pemerintah juga telah melakukan normalisasi di titik-titik sepanjang aliran Sungai Batang Bangko yang selama ini juga rawan luapan sungai, seperti di Nagari Koto Baru.

"Adanya normalisasi ini, daerah yang selama ini menjadi zona merah banjir telah masuk ke zona kuning," kata dia.

Banjir yang melanda Solok Selatan, katanya sebagian besar akibat luapan air sungai karena adanya penumpukan sedimen dan penyempitan tanggul sungai.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network