JAMBI, iNews.id - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono merasa bangga lantaran ada sesosok gadis dari Suku Anak Dalam (SAD) Jambi yang akan bergabung di Polri. Dia menjadi rekrutmen polisi wanita (Polwan) pertama dari warga SAD yang bakal bergabung di Polda Jambi.
"Polda Jambi sangat peduli dengan masyarakat asli Jambi. Buktinya beberapa tahun ke belakang kita telah merekrut saudara-saudara kita masyarakat asli Jambi dalam hal ini Suku Anak Dalam untuk bersama-sama bergabung di kepolisian, untuk membaktikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara," ujar Kapolda, Selasa (2/1/2024).
Dia menambahkan, Polda Jambi kini sudah punya tiga personel polisi dari SAD. Mereka berdinas di Polres Merangin, Sarolangun dan Bungo.
"Alhamdulillah pada tahun 2024 ini ada satu lagi dari Suku Anak Dalam yang bisa kita jadikan atau bergabung dengan kami sebagai polisi wanita atas nama Nia Kurnia dari warga Suku Anak Dalam," katanya.
Menurutnya, berdasarkan seleksi, Nia Kurnia lulus dalam sejumlah rangkaian seleksi Bintara Polri.
"Untuk Nia Kurnia telah mengikuti proses seleksi dan tahapan tes, seperti kesehatan serta fisik yang dinyatakan lulus, akademik juga sudah lulus," tuturnya.
Kapolda juga bersyukur, kelulusan warga SAD dari wilayah Batanghari, Jambi tersebut dilakukan melalui rekrutmen proaktif (repro) tahun 2023.
"Insyaallah sekitar bulan Februari 2024, Nia akan mengikuti pendidikan Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan)," kata Rusdi.
"ini jadi kebanggaan bagi kami juga, ketika kami bisa bersama-sama dengan masyarakat asli Jambi mengabdikan diri di Kepolisian Negara Republik Indonesia," ucapnya lagi.
Diketahui, pada tahun 2021 lalu Polda Jambi meluluskan tiga warga SAD dalam seleksi Bintara Polri. Ketiganya yakni Seri Santosa yang berasal dari SAD Bungo, Perbal Tampung berasal dari SAD Sarolangun dan Jenny Andi Saputra yang berasal dari SAD Merangin. Selanjutnya, personel ini SAD ini sering disebut sebagai Polisi Rimba.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait