Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil terkait aksi debt collector mengamuk di halaman mapolsek. (Foto: iNews)

PEKANBARU, iNews.idKapolda Riau Irjen Pol Herry Heriawan mencopot Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil buntut aksi belasan debt collector mengamuk dan menganiaya perempuan di halaman mapolsek. Aksi belasan debt collector yang viral di media sosial itu mengakibatkan korban luka-luka. 

"Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya,” kata Kapolda Riau Irjen Hery Heriawan Senin (21/4/2025). 

Dia menyatakan, pencopotan merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat.

Dia menjelaskan, Kompol Sjafril akan ditarik ke Polda Riau. Sedangkan penggantinya, Kompol  David Riccardo yang selama ini menjabat Kabag Ops Polresta Pekanbaru. 

"Mutasi ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik. Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak," kata jebolan Akpol 1996 ini.

Dia mengatakan bahwa setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

"Saya menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk tindakan premanisme berkedok debt collector," katanya. 

Sebelumnya, puluhan debt collector mengamuk di halaman Polsek Bukit Raya, Sabtu (19/4/2025). Mereka merusak mobil dan menganiaya seorang wanita yang sedang meminta perlindungan polisi. Saat ini, polisi sudah menangkap empat debt collector. Sedangkan sisanya masih dalam pengejaran.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network