SAWAHLUNTO, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui PPSDM Geominerba bersama Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) mengadakan Workshop Pengembangan UMKM di sekitar wilayah tambang dan geopark Sumatra Barat. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai diversifikasi produk anyaman dan coiling bamboo.
Peserta juga akan diberi pembekalan mengenai sekilas tentang wawasan peran desain untuk meningkatkan daya saing produk serta wawasan marketing digital. Melalui workshop tersebut, PPSDM berharap dapat mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara.
Kemudian, juga untuk penyiapan tenaga kerja lokal, membangun jiwa kewirausahaan, sehingga ke depan dapat menciptakan anggota masyarakat yang telah siap sebagai tenaga kerja dan mandiri dalam berusaha. Terlebih saat pandemi Covid-19, pelaksanaan diklat masyarakat semakin penting dan berarti kehadirannya, sebab pelaku UMKM merupakah salah satu sektor yang banyak terdampak.
Workshop yang dilaksanakan selama enam hari ini dimulai pada 3-8 November 2022 bertempat di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat. Workshop ini akan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta pada Kamis (3/11/2022).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian ESDM, Wakil Ketua DWP Kemenhub Bidang Sosial Budaya Uci Zulfikri, Ketua dan Pengurus Dekranas Daerah Provinsi Sumatra Barat, serta Kepala Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi Kota Sawahlunto (Ex-Officio Ketua Harian Dekranasda Kota Sawahlunto).
Hadir pula GM PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, GM Geopark Nasional Sawahlunto, Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto, Kepala Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto, serta para narasumber/instruktur. Sementara 75 orang peserta berasal dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Barat, serta Prodi Desain Produk serta Prodi Kriya Seni ISI Padang Panjang.
Adapun instruktur dan narasumber workshop terdiri dari dua orang yang menjelaskan mengenai Desain Produk, yaitu Dosen dan Peneliti di Program Studi Desain Produk FSRD ITB sekaligus Chief Designer dan Pemilik Navetta Design Studio and Workshop Adhi Nugraha, serta Dosen Universitas Kristen Maranatha Freddi Chrisswantara.
Kemudian, terdapat lima orang pemateri atau pelatih terkait Kemasan dan Kriya Anyaman dan Coiling Bamboo, yaitu Suwarji, Dwi Saptoto, Sutikno, Mijan dan Utang. Pada akhir kegiatan, para peserta dapat mempresentasikan karyanya sebagai hasil kegiatan praktik selama workshop berlangsung dan akan dihadiri langsung oleh beberapa pejabat dari Dekranas Pusat.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait