PASAMAN, iNews.id - Korban tewas kecelakaan bus rombongan pesta pernikahan yang terjun ke sawah di Desa Mudiak, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati), Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar) bertambah satu orang. Total tiga orang meninggal dan 41 lainnya terluka.
"Benar, korban meninggal dunia bertambah satu orang lagi sehingga total meninggal menjadi tiga orang," ujar Kasatlantas Polres Pasaman Iptu Saherman di Lubuk Sikaping, Jumat (21/5/2021).
Korban meninggal atas nama Anisa Ziya (4) bocah perempuan penumpang bus asal Lubuak Gadang, Kenagarian Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat. Korban meninggal di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang pada Kamis (20/5/2021) pukul 15.00 WIB
Anisa sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Simpati kemudian dirujuk ke Puskesmas Bonjol. Karena kondisi kritis dirujuk lagi ke RSUD Lubuk Sikaping dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Pasca-kecelakaan, Anisa menderita luka dalam di bagian telinga sebelah kanan mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri. Dia meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Sementara dua korban meninggal lainnya atas nama Damris (45) laki-laki asal Jorong Tinggiran, Kecamatan Sungai Aur dan Siti Aina (51) perempuan asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Sebelumnya terjadi kecelakaan Bus Pasaman Transport Express terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman pada Rabu (20/5/2021) pukul 05.30 WIB.
Bus yang dikemudikan Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang itu datang dari arah Malampah menuju Jorong Simpang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi rem tidak berfungsi hingga terjadi kecelakaan,
Bus terjun dari ketinggian 15,1 meter dan masuk areal persawahan mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, penumpang lain dan sopir yang mengalami luka-luka berjumlah 41 orang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait