Mobil pemadam kebakaran (Damkar) Bukittinggi mendatangi lokasi yang dikabarkan terjadi kebakaran, Minggu (20/12/2020). (iNews.id/Wahyu Sikumbang)

BUKITTINGGI, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadi korban prank orang tak bertanggungjawab. Lima unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi ditarik kembali setelah memastikan laporan adanya kebakaran tersebut tidak benar.

Warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi pada Minggu (20/12/2020) malam dikagetkan dengan kedatangan lima unit mobil damkar.

Kedatangan petugas damkar itu atas informasi adanya kebakaran di wilayah itu. 

Namun karena tak melihat ada titik api, petugas mencari informasi kepada warga. Setelah 30 menit memastikan tidak ada kebakaran di lokasi, petugas damkar meninggalkan lokasi.

"Kami balik lagi ke posko karena lokasi tidak ditemukan. Tadi katanya ada kebakaran di Ujung Bukik, tapi sampai di lokasi tidak ditemukan titik pastinya," ujar petugas Damkar Bukittinggi, Yendri, Minggu (20/12/2020).

Terkait informasi kebakaran palsu itu, Kabid Operasional Dinas Damkar Bukittinggi, Susilo menceritakan, berawal dari adanya laporan kebakaran yang diterima petugas jaga Posko Utama sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu penelepon mengaku sebagai warga Tarok Dipo dengan nada meyakinkan melaporkan terjadi kebakaran di Komplek Perumahan Ujung Bukik.

Petugas Damkar pun segera merespons laporan itu dengan menerjunkan lima unit mobil damkar ke lokasi.

"Setelah sampai di lokasi ternyata laporan palsu. Petugas pun kembali ke lokasi masing-masing," ujarnya.

Sementara itu warga setempat juga memastikan laporan kebakaran di wilayahnya adalah tidak benar.

"Kabar hoaks ini, nggak ada kebakaran di sini," kata seorang warga setempat, Ridwan, Minggu (20/12/2020) malam.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network