LIMOPULUAH KOTO, iNews.id – Gusar melihat maraknya hoaks dan fitnah jelang Pilpres, sejumlah partisan capres-cawapres nomor urut 01 di Kabupaten 50 Koto, Sumatera Barat, membentuk ReallJokowi. Nama gerakan itu merupakan singkatan dari Relawan Luak Limopuluah Jokowi.
Ketua ReallJokowi, Bambang Safari mengatakan, gerakan tersebut sengaja dibentuk untuk menjadi wadah sejumlah elemen masyarakat arus bawah, yang sudah tidak tahan dengan politik jahat berupa serangan hoaks dan fitnah terhadap Presiden Joko Widodo. Menurut dia, hoaks dan fitnah telah mencederai demokrasi dan memantik perselisihan hidup yang berkerukunan, baik di media sosial (medsos) maupun di berbagai sudut lingkungan dunia nyata.
“Kami ingin sampaikan data nyata, fakta- fakta tentang Pak Jokowi. Dosa besar jika kami membiarkan fitnah bertaburan. Ini tak boleh, harus dicegah, kami akan bergerak door to door,” kata Bambang di Rumah Bako Cafe, Taeh, Limopuluah Koto, Sabtu (19/1/2019).
Bambang ditunjuk menjadi ketua ReallJokowi dengan Bundo Hani sekretaris, serta Bundo Gani sebagai bendaharanya. “ReallJokowi beranggotakan bundo-bundo (ibu-ibu–red), niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, serta ada juga pendakwah,” klaim Bambang.
Selain itu, ada beberapa nama yang akan ditunjuk menjadi wakil ketua untuk menggerakkan mesin ReallJokowi. Mereka akan mengurusi sejumlah bidang. Ada bidang SDM; budaya dan adat; perempuan dan milenial; agama; seni dan ekonomi kreatif; pertanian dan peternakan, serta; bidang pendidikan.
“Kebetulan, pensiunan guru, beberapa purnawirawan, mahasiswa, dan pegiat media sosial juga bergabung di sini,” ucap Bambang.
Dia mengatakan, ide membentuk ReallJokowi berawal dari komunikasi di media sosial, kopi darat, dan puncaknya saat peringatan Peristiwa Situjuah di Kecamatan Situjuah 5 Nagari yang dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. “Di situ, kami sepakati membentuk ReallJokowi,” ujarnya.
Menurut rencana, ReallJokowi akan mendirikan posko di Kota Payakumbuh. Posko itu nantinya akan dijadikan tempat diskusi oleh anggota komunitas.
Tahap awal, kata Bambang, ReallJokowi akan melakukan sejumlah gerakan di 50 Koto dan Payakumbuh. “Kemudian, kami tidak hanya mau terjebak dalam ruang media sosial semata. Tapi aksi nyata. Melawan hoaks dan fitnah, dengan hasil kerja Pak Jokowi. Apalagi, wakilnya kiai, ulama panutan, tokoh NU,” ungkapnya.
Pembina ReallJokowi Muhammad Bayu Vesky mengatakan, gerakan melawan hoaks dan fitnah harus terus ditabuh. “Ini bukan soal kekuasaan, tapi lebih kepada politik beradab, beretika. Demokrasi itu perlu dibangun dengan sehat. Dengan riang gembira. Kalau Pak Jokowi terus-terusan dizalimi, difitnah, masak kami diam? Tidak lah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait