AGAM, iNews.id - Seorang anak petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terancam gagal terbang ke Kairo, Mesir karena terkendala biaya. Anak bernama Sarifatul Aini (18) itu lolos tes masuk Universitas Al Azhar Mesir.
Aini merupakan santri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang. Dia lulus ujian masuk di Universitas Al Azhar Kairo Mesir namun pihak orang tua tidak memiliki biaya.
"Saya dinyatakan lulus non beasiswa dengan nomor urut 959 dari 1.529 orang yang lulus seluruh Indonesia," kata Aini, Kamis (19/8/2021).
Aini menambahkan, pihaknya membutuhkan biaya selama kuliah di Univeraitas Al Azhar Kairo sekitar Rp76,3 juta.
"Dana itu digunakan untuk keberangkatan Rp20,1 juta dan biaya hidup selama perkuliahan Rp56,2 juta," katanya.
Namun dengan kondisi keuangan orang tua tidak mencukupi yang hanya sebagai petani dengan pendapatan Rp1,5 juta per bulan, maka pihaknya butuh dukungan semua pihak, agar bisa menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo.
"Saya butuh dukungan semua pihak, karena tanpa dukungan itu, maka cita-cita saya tidak akan tercapai dengan pendapatan orang tua hanya Rp1,5 juta per bulan, sedangkan kebutuhan keluarga bisa mencapai Rp3 juta per bulan," kata anak kedua dari empat bersaudara itu.
Untuk mendapatkan biaya itu, Aini telah mengajukan proposal permohonan bantuan kepada Bupati Agam, Ketua DPRD Agam dan lainnya.
Bagi warga yang ingin membantu untuk keberangkatan bisa mengirimkan ke nomor rekening BRI 5427-01-028787-53-6 atas nama Sarifatul Aini.
"Rencananya saya berangkat pada November 2021," katanya.
Sementara itu, pimpinan Almadrasah MTI Canduang, Anas Khatib Bandaro mengatakan, Sarifatul Aini merupakan santri berprestasi di bidang akademis dan menjuarai berbagai perlombaan.
"Sarifatul Aini banyak menjuarai berbagai lomba berupa kitab standar putri, kitab kuning putri dan lainnya," katanya.
Bupati Agam, Andri Warman menambahkan Pemkab Agam akan memberikan biaya tiket pesawat bagi mereka yang kuliah ke luar negeri.
"Bantuan itu sedang kita himpun dan diserahkan menjelang keberangkatan pada Oktober dan November 2021," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait