PADANG, iNews.id - Lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi terjadi sepekan atau H-7 Idul Fitri 1444 H. Hal ini diungkapkan PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
"Untuk produk pertalite diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi sebesar 29 persen dari rerata harian normal menjadi 2.331 kiloliter per hari," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar, Selasa (4/4/2023).
Dia menambahkan, sementara untuk bahan bakar jenis pertamax kenaikan konsumsi di 53 persen menjadi 459 kiloliter per hari.
Menurutnya, untuk solar subsidi diperkirakan mengalami penurunan konsumsi sebesar 16 persen dari harian normal menjadi 1.066 kiloliter per hari.
"Penurunan konsumsi dikarenakan angkutan logistik mulai libur jelang Idul Fitri,” kata dia.
Pertamina juga memprediksi lonjakan kebutuhan bahan bakar pesawat avtur yang naik 16 persen dari rerata harian normal 70 kiloliter per hari menjadi 81 kiloliter per hari.
Untuk kebutuhan LPG, pihaknya juga mengantisipasi jika terjadi kenaikan karena adat orang Sumbar ketika berkumpul saat libur Idul Fitri, pihaknya akan meningkat konsumsi dari rerata harian normal 360 metrik ton per hari menjadi 392 metrik ton.
Ia memastikan kesiapan Pertamina dalam menyambut arus mudik ke Sumbar, dan untuk memastikan tata kelola distribusi dan pasokan energi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di mana membentuk tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2023 yang sudah mulai bertugas pada 1 April sampai dengan 2 Mei 2023.
"Stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait