PADANG, iNews.id - Mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat (Sumbar) viral di media sosial. Mereka viral setelah menyindir fasilitas kampung saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Menanggapi hal itu, Sekretaris UNP, Erianjoni mengatakan, hal ini terjadi lantaran para mahasiswi tidak memahami etika bermasyarakat sosial. Terlebih terdapat sejumlah fasilitas yang kurang saat pelaksanaan KKN.
"Meski demikian, perbuatan mahasiswi tersebut memang tidak bisa dibenarkan. Kami meminta maaf kepada perangkat desa atau lurah, camat," kata Erianjoni, Rabu (28/6/2023).
Erianjoni juga membantah jika 30 mahasiswi itu diusir dari lokasi KKN yakni Bungus Teluk Kabung.
"Dalam hal ini tidak ada ungsur pengusiran untuk mahasiswa KKN," katanya.
Selain itu, pihaknya sudah memberikan sanksi teguran dan surat perjanjian kepada para mahasiswi.
"Sudah diberikan sanksi," kata dia.
Sebelumnya, media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video tentang KKN. Video itu menampilkan sindiran terhadap fasilitas lokasi KKN.
Dalam video yang dilihat tim redaksi pada Senin (26/6/2023), terlihat ada sembilan mahasiswi. Mereka semuanya mengenakan hijab.
"Kalian libur semester? Mana maen, KKN-lah," kata salah seorang mahasiswi di dalam video itu.
Mereka kemudian menyebutkan lokasi KKN. Mahasiswi ini bahkan menyebut jika di wilayah itu tidak ada air.
"KKN kalian di mana? Tanah Datar, Limapuluh Kota? Bungus-lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula," lanjut mahasiswi diikuti gelak tawa dari mahasiswi di belakangnya.
Dari informasi yang diperoleh, video itu direkam di wilayah Bungus, Teluk Kabung Kota Padang. Video itu direkam oleh mahasiswi KKN Universitas Negeri Padang (UNP) dan diunggah di TikTok.
Sementara itu, di video lainnya terlihat mahasiswi sedang mengemasi barang-barang. Terlihat beberapa di antaranya membawa koper. Diduga, mereka pergi dari lokasi KKN tersebut. Namun, belum diketahui apa penyebab para mahasiswi keluar dari rumah itu.
Di video selanjutnya, terlihat seorang pria yang diduga tokoh masyarakat di mana para mahasiswi itu KKN sedang berbicara. Dia menyebut KKN di wilayah itu dibekukan sementara sampai ada penyelesaian oleh pihak kampus.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait