BUKITTINGGI, iNews.id - Seorang maling di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) ngamuk lempar parang ke pemilik rumah saat aksinya tepergok. Akibatnya, korban mengalami luka di mulut dan tangan.
Warga Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi digegerkan aksi pencurian, Minggu (11/10/2020) malam. Pelaku yang diduga akan mencuri di rumah warga itu terpaksa diikat karena terus memberontak setelah ditangkap.
Kepada warga, pelaku mengaku bernama Mon (45) Warga Kota Padang Panjang. Salah satu saksi mata, Rifal mengatakan, pelaku kepergok akan mencuri di rumah Datuk Sampono Rajo di kawasan Tembok dan di rumah warga di Kabun Pulasan
"Dia sudah masuk ke tempat kami, tiba-tiba masuk saja ke dapur seperti orang gila," ucapnya.
Penangkapan berawal saat pelaku akan beraksi di rumah Datuk Sampono sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (11/10/2020) malam. Saat itu, Datuk sedang tidur di kamar lalu mendengar suara mencurigakan di samping rumah.
Korban keluar memeriksa dan melihat pelaku sedang mencoba membuka pintu dapur. Datuk meneriaki pelaku dan dibalas lemparan batu bata dan parang ke arah korban. Datuk pun terkena lemparan batu di tangan dan mulut.
"Saya teriaki ngapain kamu di situ? dia jawab dengan melempar batu kena paha saya, karena saya sendiri saya teriak panggil pak RT dekat rumah," ucap Datuk.
"Pak RT datang kami jadi berdua tapi dia malah melawan sampai tangan saya luka-luka," katanya.
Ketua RT 01 Puhun Tembok, Jim mengaku telah menghubungi sejumlah petugas pihak terkait. Sementara petugas kepolisian dari Polres Bukittinggi yang datang ke lokasi mendapat laporan dari warga pelaku beberapa hari sebelumnya juga ditangkap warga. Namun dilepas karena diduga kelainan jiwa.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait