Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar marah dengan progres pekerjaan drainase primer di jalan utama (Antara)

BUKITTINGGI, iNews.id - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar marah dengan progres pekerjaan drainase primer di jalan utama. Bukan tanpa alasan, material galian dari pekerjaan itu tidak rapi dan hanya ditumpuk di depan toko pedagang.

Hal ini diketahui dari laporan masyrakat yang mengeluhkan tumpukan material menghalangi akses jalan dan toko. Padahal, pekerjaan itu menelan dana hingga Rp12,9 miliar.

Begitu mendapat laporan, Erman bersama pimpinan DPRD Bukittinggi didampingi Sekda dan Kepala Dinas PUPR turun ke lapangan.

"Segera bersihkan galian ini, jangan sampai mengganggu pedagang, pekerjaan ini ada di tengah kota, bukan di hutan," kata Erman.

Erman menambahkan,  pekerjaan yang direncanakan di pemerintahan sebelumnya diimbau untuk dilakukan dengan aman dan rapi.

"Seluruh perencanaan dan kegiatan galian itu termasuk dengan kebijakan Pemkot sebelumnya, kita telah ingatkan kepada mitra kerja bahwa dalam pekerjaan itu harus dilakukan safety dengan membuat pengamanan," kata Erman.

Sementara itu, pihak pelaksana dari PT. Kinanta Bhakti Utama, Nunung Nuryana mengatakan, material di lokasi tersebut langsung dibersihkan.

"Kami langsung bersihkan lokasinya, bisa kita lihat sekarang itu sedang dikerjakan. Kami harap warga bersabar karena kami juga terkendala dengan cuaca," kata Nunung.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network