PADANG, iNews.id - Aksi penipuann dengan mengaku petugas Satgas Covid-19 terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Akibatnya, korban yang diketahui bernama Erlinda Wismai kehilangan gelang emas seberat 50 gram.
Erlinda mengatakan, penipuan ini terjadi Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIB di kediamannya di Kompleks Pilano, RT 02, RW 17, Parupuak Tabing, Padang.
"Pelaku ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor. Keduanya memperkenalkan diri sebagai tim kesehatan Covid-19," kata Erlinda, Selasa (10/11/2020).
Erlinda menambahkan, awalnya dirinya tak percaya, namun entah mengapa tiba tiba korban merasa menurut saja dengan apa yang dikatakan pelaku perempuan. Pelaku laki-laki menunggu di luar pagar rumahnya.
"Alasannya, saya diperiksa kesehatannya karena terpilih sebagai perwakilan warga bebas Covid-19," katanya.
Erlinda melanjutkan, dirinya kemudian diminta membersihkan badan dan mengenakan baju kebaya karena akan ada dokter dan perawat yang datang. Dia tidak menolak dan hanya menuruti perintah pelaku. Pelaku kemudian mengoleskan pasta gigi ke tubuh Erlinda.
"Jadi pas mau dilulur pake pasta gigi, gelang yang saya pakai itu dilepas sama dia. Setelah dioles, saya disuruh mandi. Eh pas keluar mandi orangnya udah gak ada," katanya.
Lebih lanjut Erlinda mengatakan, saat mandi dirinya tersadar dan langsung berlari mengejar pelaku. Namun, pelaku sudah kabur. Dirinya langsung lapor ke RT dan petugas keamanan.
"Yang hilang gelang emas, dengan 50 gram nilainya hampir Rp50 juta," katanya.
Sementara itu, Camat Koto Tangah padang, Magdhalena mengayakan, perisitiwa penipuan dengan cara diduga hipnotis dengan pelaku mengaku dari Satgas Covid-19 ini bertepatan dengan sosialisasi Perda kebiasan baru terkait pencegahan covid di kecamatan.
"Pelaku memanfaatkan moment pandemi Covid-19 dalam beraksi ke rumah warga," kata dia
Kasus penipuan dengan modus mengaku dari petugas kesehatan Covid-19 di Keluarahan Parupuak Tabiang ini bukan kali pertama. Tiga hari sebelumnya seorang warga di daerah tersebut juga ditipu dengan modus hipnotis dengan modus petugas kesehatan Covid-19. Saat itu, pelaku membawa kabur perhiasan korban seberat 35 gram emas senilai hampir Rp35 juta.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait