PADANG, iNews.id - Perayaan Cap Go Meh di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dimeriahkan dengan atraksi sipasan sepanjang 243 meter. Atraksi ini sebagai penutup perayaan Imlek 2574.
Sipasan merupakan arak-arakan sepanjang 243 meter dengan memikul 223 orang anak. Tradisi sipasan ini merupakan salah satu kalender wisata yang digelar di Padang setiap merayakan Cap Go Meh.
Acara Cap Go Meh digelar 15 hari setelah perayaan Imlek kali ini berlangsung pada Minggu (5/2/2023) di kawasan Kota Tua, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Dari pantauan, perayaan Cap Gomeh di Padang juga dimeriahkan dengan arak-arakan Kio dengan rute sejauh 3,8 kilometer.
Perayaan cap gomeh dengan atraksi sipasan dan arak kio ini selalu ditunggu tunggu oleh masyarakat Padang maupun wisatawan. Pasalnya, tradisi Sipasan ini menjadi salah satu kalender wisata di Kota Padang setiap merayakan Cap Gomeh.
Selain tradisi Sipasan juga ditampilkan berbagai atraksi Barongsai, Naga dan arak kio. Tak hanya orang dewasa, perayaan juga turut dinikmati oleh anak-anak.
Salah satu warga bernama Edweldi mengatakan, dirinya merasa senang bisa turut merayakan Cap Go Meh tahun ini. Pasalnya, pada tahun lalu tidak ada perayaan seperti ini karena pandemi Covid-19.
"Iya senang, bisa melihat atraksi barongsai dan naga. Tahun-tahun kemarin kan tidak ada, masih Covid," katanya.
Untuk diketahui, Sipasan merupakan sebuah tenda yang bentuknya menyerupai kelabang. Tenda ini dipikul oleh orang dewasa kemudian di atasnya akan duduk anak-anak yang mengenakan kostum-kostum pakaian dari berbagai daerah di Indonesia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait