PADANG PARIAMAN, iNews.id – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), meningkat selama pemberlakuan new normal dibandingkan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hingga Selasa (23/6/2020) kemarin, angka kecelakaan di darah ini sudah mencapai 13 kasus.
Berdasarkan data Satlantas Polres Kabupaten Padang Pariaman, dari 13 kasus itu, korban yang meninggal dunia empat orang. Sementara korban yang luka ringan 20 orang.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Padang Pariaman Iptu Indra Kusuma mengatakan, dari 13 kasus kecelakaan tersebut, didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Korban juga banyak dari kalangan anak di bawah umur.
“Berbeda jika dibandingkan masa pemberlakuan PSBB. Kasus kecelakaan di wilayah Padang Pariaman menurun. Bahkan bisa dikatakan tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas,” kata Iptu Indra Kusuma di Kantor Lantas Padang Pariaman, Rabu (24/6/2020).
Kasus kecelakaan jauh meningkat karena masyarakat sudah kembali beraktivitas dan arus lalu lintas pun kembali padat. Untuk menekan angka kasus kecelakaan itu, Satlantas Polres Padang Pariaman akan kembali melakukan razia di jalan raya.
“Razia itu untuk mecegah dan mengurangi angka kasus kecelakaan lalu lintas karena saat ini kesadaran masyarakat menurun,” katanya.
Satlantas Polres Kabupaten Padang Pariaman juga terus mengimbau masyarakat untuk selalu menaati aturan berlalu lintas. Pengendara bermotor hendaknya jangan pernah lupa membawa kelengkapan surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan menggunakan helm. Kemudian, tidak memakai knalpot racing serta tidak ugal-ugalan di jalan raya.
"Taat berlalu lintas tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga menjaga keselamatan orang lain," kata Indra Kusuma.
Editor : Tomi Wahyudi
Artikel Terkait