PADANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membantah adanya kesengajaan mengendurkan pemeriksaan Covid-19 selama pelaksanaan MTQ Nasional XXVIII. Pasalnya, ada laporan jika pemeriksaan sampel Covid-19 yang awalnya 3.000 menjadi hanya 400 sampel per hari.
"Sepengetahuan saya tidak ada itu. Mungkin hari itu memang hanya 400 sampel yang masuk. Jadi hanya sebanyak itu yang diperiksa di Laboratorium Unand," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Hefdi, Rabu (18/11/2020).
Dia menambahkan, pemerintah tidak pernah membatasi jumlah sampel yang diperiksa setiap hari, apalagi bila dikaitkan dengan pelaksanaan MTQ.
Menurut Hefdi, berdasarkan informasi dari Laboratorium Unand, beberapa hari terakhir sudah terjadi penurunan penyebaran kasus Covid-19 harian.
Data dari Satgas Covid-19 Sumbar, pada dua hari terakhir yaitu Senin (16/11/2020) dan Selasa (17/11/2020) hanya ada 400-an sampel yang diperiksa oleh Laboratorium Unand. Padahal, laboratorium itu memiliki kapasitas pemeriksaan lebih dari 3.000 sampel per hari.
Pada Senin tercatat 400 sampel diperiksa di Laboratorium Unand. Dari 400 sampel itu ditemukan 31 (7,75 persen) orang positif Covid-19. Sedangkan pada Selasa dari 400 sampel yang diperiksa terkonfirmasi 108 orang (27 persen) positif terinfeksi Covid-19.
Sementara itu MTQ Nasional XXVIII yang digelar pada 12-21 November 2020 saat ini telah memasuki penyisihan hari terakhir. Kamis (19/11/2020) akan dimulai babak semifinal dan final.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait