BUKITINGGI, iNews.id - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat membutuhkan 160 calon guru kontrak mata pelajaran Muatan Lokal Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PK-BAM). Guru itu nantinya akan mengajar di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Masing-masing satuan pendidikan dibutuhkan dua orang tenaga pendidik, satu orang untuk PUPB, dan satu orang untuk PK-BAM,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi Melfi Abra, Senin (6/6/2022).
Dia menambahkan, pelamar harus memenuhi persyaratan dengan kualifikasi pendidikan yang ditentukan yakni lulusan strata satu (S1).
Usia pelamar maksimal 35 tahun bagi pendaftar dari jalur ijazah, dan maksimal 40 tahun dari jalur khusus.
Jalur khusus untuk Pendidikan Karakter Budaya Alam Minangkabau (PK-BAM) ini, kata dia, ditujukan bagi para pemangku adat atau seseorang yang ahli dengan adat dan budaya.
"Ini dibuktikan dengan sertifikat atau rekomendasi," katanya.
Bagi calon guru PK-BAM diutamakan berijazah lulusan S1 dari jurusan Pendidikan Guru Kelas SD atau Pendidikan Guru MI, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Seni Budaya, Bahasa dan Sastra Minangkabau, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Sementara untuk formasi guru Program Unggulan Pendidikan Bukittinggi (PUPB) dengan kualifikasi pendidikan lulusan S1 Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab.
Kemudian S1 Syariah dengan Program Studi Hukum Islam, atau dari S1 Ushuluddin dengan Program studi Ilmu Hadits.
Masa pendaftaran guru kontrak untuk Muatan Lokal itu diperpanjang sampai tanggal 6 Juni 2022 hingga pukul 16.00 WIB. Pendaftaran dilakukan secara online dengan mengunjungi link dikbud.bukittinggikota.go.id/rekruitmen.
Meski pelamar diutamakan memiliki identitas kependudukan asli Kota Bukittinggi, Melfi menyebut bagi pelamar dari luar Kota Bukittinggi masih memiliki peluang untuk menempati posisi yang dibutuhkan.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait