SOLOK, iNews.id - Pemkot Solok mendaftarkan seluruh warga sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baik yang belum terdaftar maupun yang telah terdaftar mandiri namun menunggak. Ini sesuai dengan janji Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra.
Ramadhani mengatakan, seluruh masyarakat Kota Solok akan terdaftar di JKN kelas tiga. Bagi masyarakat yang sudah telanjur menjadi peserta mandiri dan menunggak premi, Pemko Solok akan membantu menangguhkan dengan mekanisme yang ada dan diproses secepatnya.
"Pendaftaran ini sesuai dengan janji kami bahwa masyarakat Kota Solok akan segera terdaftar 100 persen dalam program JKN," kata Dhani di Solok, Kamis (17/6/2021).
Pemkot Solok juga akan mengusahakan bagi pelajar tingkat SMA dan SMK untuk mendapatkan biaya pendidikan gratis. Meskipun pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK di bawah kewenangan provinsi, Pemkot Solok akan membantu para pelajar.
Wakil Wali Kota Solok juga meninjau langsung proses pengumpulan data masyarakat yang belum masuk JKN di Kantor Lurah Tanah Garam, Kota Solok.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok sebelumnya menyebutkan, 96,7 persen masyarakat di kota itu sudah terdaftar dalam program JKN yang telah digagas Presiden Joko Widodo.
Plt Kepala Dinkes Kota Solok Ardinal saat kegiatan sosialisasi program JKN yang diselenggarakan Dinkes Solok bersama BPJS Kesehatan cabang Solok mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah permasalahan dalam program JKN di kota itu.
Saat ini masih ditemukan kepesertaan ganda, peserta yang telah pindah domisili dan peserta yang telah meninggal dunia namun tetap masuk dalam kepesertaan JKN yang ditanggung Pemkot Solok.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait