Polisi menyelidiki pesta miras oplosan bahan alkohol parfum di Lapas Bukittinggi. (Foto: Wahyu Sikumbang).

BUKITTINGGI, iNews.id – Seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tewas dan 22 lainnya dilarikan ke rumah sakit. Para narapidana itu keracunan minuman keras (miras) oplosan. 

Minuman tersebut diketahui merupakan campuran alkohol 70 persen dengan minuman sachet, air dan es batu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Marselina Budiningsih mengatakan, alkohol yang digunakan berasal dari sisa bahan pembuatan parfum di lapas. 

Alkohol tersebut, kata dia diambil tanpa izin oleh seorang tahanan pendamping (tamping) dengan alasan untuk membersihkan tato, namun disalahgunakan untuk pesta miras.

"Sisa alkohol yang untuk bahan baku parfum dicampur dengan minuman sachet ditambah air, es batu diminum ramai-ramai akhirnya menyebabkan keracunan," ujar Marselina dalam konferensi pers, Rabu (30/4/2025).

Dia menyampaikan, insiden ini menyebabkan satu orang tewas, dua orang menggunakan ventilator, dua lainnya dirawat intensif dan delapan orang dalam observasi. Korban yang tewas, kata dia telah diserahkan kepada keluarga.

Polresta Bukittinggi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa sisa alkohol, kemasan minuman sachet serta wadah pencampur alkohol. 

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti keracunan. 

Para korban, yang terdiri dari narapidana dan tahanan titipan kejaksaan, mulai merasakan gejala seperti pusing, mual dan gangguan penglihatan sejak Selasa (30/4/2025) malam. Namun, mereka baru dibawa ke rumah sakit pada Rabu siang dan sore hari.

"Kita sudah cek TKP, kemudian kita sudah kumpulkan keterangan. Alat-alat yang berhubungan dengan kejadian ini masih dalam pendalaman pemeriksaan. Jadi untuk hasilnya belum bisa kita pastikan karena untuk korban akibat minuman itu masih belum bisa kami periksa," kata Kombes Yessi.  


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network