Ilustrasi warga penerima politik uang melaporkan kecurangan. (Foto: Dok iNews).

SOLOK, iNews.id - Pada masa tenang Pemilu 2019, politik uang atau serangan fajar kian gencar dilakukan oknum timses atau caleg. Menyikapi hal tersebut, Polres Solok Kota akan memberikan reward atau hadiah bagi masyarakat yang berani melaporkan dugaan kecurangan tersebut.

Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan mengatakan, hal ini sudah dibicarakan dengan para caleg dan ketum partai di wilayah tersebut. Tujuan menyamankan persepsi soal politik uang itu sendiri.

"Kami akan memberikan hadiah uang Rp1 juta, jika ada masyarakat yang berani melaporkan politik uang dan buktinya menjelang hari pencoblosan," kata Dony saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2019).

Menurut dia, politik uang tidak boleh menjadi satu-satunya cara menghalalkan diri untuk memperoleh kekuasaan. Praktik-praktik curang tersebut harus dilawan agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik.

Dony mengatakan masyarakat pada umumnya segan melaporkan jika ada politik uang dan pelanggaran, karena terkadang masih mengenal calon legislatif. Padahal, dalam aturan KPU penerima uang juga bisa kena proses hukum.

"Saya yakin, pemilu di Solok insya Allah aman dan tidak akan terjadi gesekan-gesekan antara partai-partai dan para calon legislatif, karena kota yang kecil ini memang banyak yang saling mengenal," sebutnya.

Dia berharap akan muncul pemimpin yang memakai hati, sehingga benar-benar mendengarkan suara masyarakat. Hingga kini, Polres telah menangani tiga kasus pelanggaran hukum selama kampanye. Dua di Kabupaten Solok dan satu di Kota Solok.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network