PAYAKUMBUH, iNews.id - Usai dinyatakan positif Covid-19, Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) Erwin Yunaz memastikan kondisinya semakin membaik. Erwin sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada, Selasa (18/8/2020).
Melalui konferensi video, Erwin mengabarkan bahwa kondisinya mulai membaik. Dia juga telah melakukan tes usap lanjutan untuk pertama kalinya.
"Alhamdulillah saat ini kondisi saya sudah mulai membaik, Senin (24/8/2020) saya telah melakukan tes usap yang pertama setelah dinyatakan positif," katanya, Rabu (26/8/2020).
Dia menceritakan kondisi yang dirasakannya saat dinyatakan positif Covid-19 yakni batuk yang sedikit menyesak sampai ke dadanya walaupun saat ini hal itu telah jauh membaik. Jadi seusai menerima tamu yang positif, dia merasa batuk sehingga berinisiatif untuk memeriksakan diri dan melakukan tes usap.
Erwin menyebutkan semenjak dinyatakan positif, dia selalu menjaga pola makan, istirahat dan rutin berolahraga ringan. Mulai dari vitamin C, makan yang bergizi dan sayuran.
Erwin saat ini tengah isolasi mandiri di rumah dinas dan tetap ditemani keluarga. Tapi, dia memastikan seluruh anggota keluarganya tetap menaati protokol kesehatan selama di rumah.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak perlu takut yang berlebihan, namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Bagi Erwin, pada saat kondisi seperti ini, memang dibutuhkan kesadaran dari setiap masyarakat.
“Kehidupan harus berjalan, yang kita perlukan saat ini hanya menaati dan memperketat protokol kesehatan untuk diri sendiri. Istirahat yang cukup dan terus menjaga kesehatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengapresiasi kemauan dari Wakil Wali Kota untuk terbuka kepada khalayak.
"Ini bukti kepada masyarakat, bahwa tidak ada yang perlu disembunyikan. Kenapa harus malu, semua demi kebaikan bersama. Jika seluruh masyarakat terbuka, Insya Allah penanganannya bisa lebih cepat," ujarnya.
Sampai saat ini, kasus positif Covid-19 Payakumbuh berjumlah 46 orang dan 24 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 22 pasien lainnya masih dalam perawatan.
"Selain tes usap kepada kontak erat, kami beberapa waktu lalu juga telah melakukan tes usap massal. Hingga saat ini, sudah hampir 4.000 warga yang melakukan tes usap," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait