BUKITTINGGI, iNews.id - Pemerintah pusat memerintah Kota Bukittinggi untuk menerapkan PPKM level 4. PPKM itu merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat yang berlaku hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Beberapa warga Bukittinggi mengeluhkan adanya perpanjangan PPKM ini. Salah satunya warga bernama Malin. Pria berusia 40 tahun itu mengatakan, perpanjangan PPKM berdampak pada ekonomi masyarakat.
Menurutnya, PPKM Darurat yang diterapkan hingga 20 Juli lalu sudah membuat ekonominya terpuruk.
"Apalagi dengan adanya perpanjangan ini tentu akan menambah penurunan ekonomi masyarakat," kata Malin, Kamis (22/7/2021).
Malin juga menyayangkan jika perpanjangan PPKM berlaku saat anak-anak akan masuk sekolah. Padahal, jika tidak ada PPKM pelajar sudah masuk sekolah untuk belajar tatap muka.
"Kami sebagai warga dan wali murid menyayangkan kenapa selalu terjadi di saat anak akan sekolah tatap muka. Kami takut anak akan terdampak pengaruh buruk dari gadget. Semoga hidup kembali berjalan normal," harapnya.
Sementara itu, Rei (50), seorang warga lain yang berprofesi sebagai pedagang di pusat Bukittinggi menyatakan harapannya akan adanya bantuan modal usaha bagi pedagang.
"Kita sebagai pedagang tentu terdampak dengan keputusan perpanjangan PPKM, harapan kita sebagai pedagang agar ada stimulus atau bantuan dari pemerintah untuk penambahan modal usaha yang dikelompokan berdasarkan besar kecilnya usaha," kata dia.
Sebelumnya, Bukittinggi mulai menerapkan PP Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. PPKM ini merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang,.
Kabag Humas Pemkot Bukittinggi, Yulman mengatakan, perpanjangan PPKM di Bukittinggi mengikuti instruksi pemerintah pusat.
"PPKM diperpanjang sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 23/2021 mulai 21 hingga 25 Juli 2021," kata Yulman.
Menurutnya, instruksi itu terkait dengan aturan PPKM terbaru dengan mengotimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebarannya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait