BUKITTINGGI, iNews.id - Pedagang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) meraup penghasilan tinggi sejak PPKM dilonggarkan. Hasil penjualan para pedagang di wilayah itu bahkan naik tajam.
Kota Bukittinggi sebelumnya menerapkan aturan PPKM dan menutup Objek Wisata sejak awal 2021 untuk menghindari keramaian dan dibuka kembali pada Agustus 2021.
"Secara ekonomi, kami bersyukur dengan peningkatan penghasilan ini," kata seorang pedagang makanan bernama Riki, Jumat (1/10/2021).
Riki menambahkan, dalam sebulan terakhir, banyak pengunjung yang datang dan membeli dagangannya.
"Kita senang dengan keadaan ini, semoga wabah tidak ada lagi, hingga kami pedagang tetap bisa berjualan dengan normal," kata dia.
Riki melanjutkan, penghasilan yang didapat bisa 100 persen dibanding dengan saat pemberlakuan aturan PPKM ketat beberapa bulan terakhir.
"Alhamdulillah, jika sebelumnya hanya bisa mendapat rejeki jual beli sebanyak Rp100.000 kini bisa kembali Rp1 juta," kata dia.
Senada dengan Riki, Andri, pedagang makanan lainnya mengatakan jika penghasilannya kembali meningkat.
"Semenjak aturan PPKM dilonggarkan dan ditambah dengan mulai dibukanya Taman Jam Gadang dan objek wisata, kita kembali mampu memperoleh hasil penjualan lebih baik dari sebelumnya," kata Andri.
Menurutnya, Kota Bukittinggi tidak bisa dilepaskan dari objek wisata, disaat pusat kunjungan itu ditutup, maka secara tidak langsung juga menutup peluang ekonomi para pedagang di lokasi Pasar Atas.
"Tentunya kita berharap, kegiatan ekonomi masyarakat ini terus dinomorsatukan oleh pemerintah, karena secara umum menurut kami warga Bukittinggi ini adalah pedagang," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait