Kantor Gubernur Sumbar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang. (Foto: ist)

PADANG, iNews.id - Pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat diusulkan pindah dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh. Hal ini diutarakan anggota DPRD Sumbar Muzli M Nur dengan pertimbangan kondisi wilayah baru yang minim bencana.

"Mulai dari ancaman gempa di kawasan Megathrust Mentawai yang diprediksi menimbulkan tsunami sehingga bisa memberikan dampak luar biasa," ujarnya di Padang, Selasa (8/3/2022).

Mantan Ketua Komisi IV ini melihat Payakumbuh layak menjadi kawasan ibu kota provinsi baru dengan pertimbangan dampak bencana. Hal ini harus diperhatikan, seperti prediksi gempa dan tsunami yang akan membuat dampak besar bagi Kota Padang.

"Pemindahan ibu kota Provinsi Sumbar ke tempat yang lebih aman atau daerah minim terdampak bencana," katanya.

Menurutnya, gempa yang terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat menandakan potensi gempa bisa saja terjadi dan ini yang patut diwaspadai.

"Makanya wacana ini muncul karena kami tak ingin pemerintah provinsi terlambat dalam menyikapi prediksi gempa dan tsunami ini,” ucapnya.

Apalagi prediksi gempa Megathrust sudah dikaji para pakar sehingga ini menjadi pertimbangan yang perlu dikaji dan menjadi alasan memindahkan pusat pemerintahan provinsi.

Pemindahan ini juga bentuk mitigasi bencana sehingga tak menimbulkan dampak besar terutama pada korban jiwa jika memang terjadi gempa dan tsunami.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network