PASAMAN BARAT, iNews.id - Puluhan warga korban gempa di Nagari Kajai, Pasaman Barat dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat. Akibatnya, tenaga kesehatan di rumah sakit itu kewalahan dengan banyaknya korban yang datang.
"Kami sedikit kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya tenaga yang ada," kata Direktur RS Yarsi Meri Erliza, Jumat (25/2/2022).
Meski begitu, kata Meri, pihaknya terus berupaya menangani korban yang dirujuk semaksimal mungkin.
"Saat ini puluhan pasien dievakuasi ke luar karena ada ruangan yang retak. Puluhan pasien berdatangan ke rumah sakit yang diduga korban gempa di Kecamatan Kinali dan beberapa kecamatan lain," kata dia.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun di lapangan lokasi terparah akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat berada di Kajai Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali. Ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga.
Gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait