BUKITTINGGI, iNews.id - Selain keroyok anggota TNI, rombongan pengendara motor gede juga merusak mobil pedagang asal Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020).
Pemilik mobil, Fitra Satriawan mengatakan bagian mobil yang rusak kaca spion dan jendela. Ketika itu dia sedang melintas di depan Pos Polisi Pasar Piladang, Jalan Bukittinggi-Payakumbuh.
"Jendela kanan sopir dan spion pecah, setelah memecah mobil saya mereka jalan saja terus," kata Fitra di Mapolres Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) malam.
Akibat kejadian itu, tangan Fitra terluka karena terkena pecahan kaca. Beruntung anaknya di dalam mobil tidak terkena pecahan kaca.
Menurut dia, peristiwa bermula sedang berjalan menuju Payakumbuh dari arah Bukittinggi. Ketika itu, dia tidak bisa memberikan jalan kepada rombongan pengendara moge sehingga mobilnya dirusak.
"Saya nggak bisa ngasih jalan, kalau saya kasih jalan otomatis motor dari kiri saya tabrak jatuh. Itu lah kronologinya, mungkin dia kesal nggak dikasih jalan maka saya dipukul," ucap dia.
Atas kejadian itu, dia melaporkan ke Polres Bukittinggi, namun tidak bisa karena wilayah hukum Payakumbuh. Sehingga dia melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Payakumbuh.
Sebelumnya, dua anggota TNI yang bertugas di Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat dikeroyok rombongan pengendara motor gede (moge). Pengeroyokan terjadi di depan toko pakaian Simpang Tarok, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) sore.
Dua korban pengeroyokan itu yakni Serda Mis dan Serda MY. Keduanya bertugas sebagai anggota Satuan Intel di Kodim 0304/Agam.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait