Banjir di Desa Monganpoula, Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar (Istimewa)

PADANG, iNews.id - Banjir menerjang tiga desa di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Tiga desa itu yakni Desa Bojakan, Desa Sotboyak dan Desa Monganpoula.

Kepala Desa Sotboyak, Jalimin Sirirui mengatakan, banjir itu terjadi sejak Rabu (29/9/2021) mulai pukul 06.00 WIB. Di desa ini ada 30 rumah dan satu unit masjid terendam banjir

"Sebanyak 30 rumah warga itu berupa rumah panggung, jadi sudah hampir sampai di lantai papan warga, warga memang tidak mengungsi mereka bertahan di rumah, kita kemarin sudah mengerahkan beberapa sampan untuk mengungsi namun mereka tidak mau," kata Jalimin, Kamis (30/9/2021).

Banjir di Desa Monganpoula, Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar (Istimewa)

Jalimin menambahkan, alasan warga memang banjir belum sampai ke rumah lantai papan, kondisi dapur juga masih aman belum terendam banjir.

"Warga masih bisa memasak di dapur karena dapur dari lantai panggung ini belum kena banjir. Saat ini air mulai surut namun kondisi cuaca masih mendung dan gerimis," kata dia.

Jalimin melanjutkan, banjir ini disebabkan aliran sungai Sotboyak meluap, sebelum melanda daerah tersebut terlebih dahulu Desa Bojakan di hulu sungai tersebut sudah dilanda banjir. Luapan Sungai Sotboyak ini juga menerjang Desa Mongan Poula.

Kepala Desa Monganpoula, Asrul Sani mengatakan, daerah sudah kena banjir sejak pagi akibat luapan sungai di kawasan Monganpoula.

"Ada sekitar 200 rumah milik warga yang terendam banjir terutama di tepi sungai, memang daerah kita rawan banjir hampir tiap tahun kalau curah hujan yang tinggi," kata Asrul.

Untuk saat ini karena rumah warga panggung mereka memilih bertahan di rumah sambil menyelamatkan barang-barang mereka.

"Biasa kalau sudah banjir daerah kami ini bisa banjir satu hari," katanya.

Berdasarkan data sementara Pusdalops PB, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai kejadian banjir akibat hujan deras dan luapan daerah aliran sungai yang terjadi di Monganpoula dan Bojakan Kecamatan Siberut Utara. 

Ketinggian air di lokasi mencapai 50 hingga 80 cm dari permukaan tanah.

Sementara di Desa Bojakan banjir telah menggenangi permukiman masyarakat dan persawahan masyarakat serta satu unit jembatan tergenang air. Ketinggian air mencapai 1 sampai 2  meter dari permukaan air sungai


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network