PADANG, iNews.id - Aksi bejat dilakukan pria berinisial NJ (40) warga Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Dia memperkosa adik ipar yang masih di bawah umur hampir setiap hari sejak pertengahan tahun 2020 hingga awal Januari 2022.
Korban yang tidak tahan memberanikan diri bercerita kepada saudaranya hingga akhirnya kejadian pemerkosaan ini dilaporkan ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Pelaku yang sudah punya istri itu melakukan aksi bejatnya setiap siang hari saat rumahnya dalam situasi sepi," ujar Ketua KPAI KBB Dian Dermawan, Rabu (12/1/2022).
Menurutnya, korban awalnya tidak berani mengadukan perilaku pelaku kepada keluarganya lantaran takut. Sebab NJ selalu mengancamnya akan mencelakai ibu dan kakak korban jika keinginannya tidak terpenuhi.
Sehingga selama periode hampir setengah tahun, korban merelakan diri menjadi pelampiasan napsu pelaku. Dia hampir setiap hari dipaksa berhubungan intim dengan kekerasan dan ancaman. Teganya lagi, korban sering dipaksa minum tiga butir obat penenang oleh pelaku yang dicampur dengan minuman keras.
"Sekarang korban trauma dan merasa takut karena pelaku bisa saja nekat datang dan mengancam keluarganya setelah kasus ini terbongkar," katanya.
Pihaknya tidak mau kasus ini dibiarkan apalagi korban masih punya adik perempuan yang masih kecil. Khawatirnya, perilaku NJ juga dilakukan kepada orang lain, termasuk juga bisa menimpa ke adik korban bila tidak segera ditindak
"Keluarga korban belum melaporkan kasus ini ke kepolisian. Namun kami dari KPAI bersama DP2KBP3A mendorong dan akan mendampingi korban untuk membuat laporan ke pihak berwajib," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait